JAKARTA – (maritimeline.id)
Apel Gelar Pasukan, Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Jaya – 2021”, dilaksanakan Polres Kepulauan Seribu, di Mapolres Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Dalam gelar pasukan yang menggambil tema, “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya-2021, Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H”.
Apel dipimpin oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, yang dihadiri Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, Danramil 04/KS Mayor Ali Anwar, Komandan Satrol Lantamal III Kol Agung Nugroho.
Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Seribu Junaedi membacakan amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Apel ini digelar dalam rangka melaksanakan instruksi Kapolri, agar masyarakat dapat meyambut dan merayakan Idul Fitri 1442 H dengan penuh rasa aman dan nyaman,” kata Junaidi.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya-2021 ini, diikuti kurang lebih 100 personil, baik itu dari Polres Kepulauan Seribu, Lantamal III, Koramil 04/KS, Satuan Polisi Pamong Praja serta Dishub DKI Jakarta.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian menjelaskan, operasi ini melibatkan 300 personil gabungan dari unsur Tiga Pilar.
Eko Wahyu juga menyebutkan konsep pengamanan dari operasi ini, ada pada Dermaga pemberangkatan. Begitu pula dengan antrian pengunjung akan diatur matikan keberangkatan dengan menunjukkan PCR yang dipastikan berangkat ke pulau.
“Operasi ketupat ini berkaitan dengan kegiatan masyarakat baik sebelum, dan pasca Idul Fitri. Kita akan melaksanakan pengamanan sehingga Idul Fitri berjalan dengan aman dan tertib tidak ada kendala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Eko.
Menjawab antisipasi lonjakan wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Seribu, Kapolres menjelaskan kita akan melakukan pembatasan 50 persen untuk keberangkatan muatan kapal. “Yang terpenting bagi wisatawan untuk melakukan Swab atau PCR,” ujarnya.
“Polres akan berkordinasi dengan travel agen, akan dilakukan pengecekan jumlah penumpang, hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi kerumunan,” tambah AKBP Eko Wahyu Fredian.
(Red./maritimeline.id)
