Bupati Benny Laos disambut warga saat kunjungan kerja ke Desa Aru Burung, Desa Leo Leo, Desa Syaminyamau dan Desa Posi Posi, Selasa (24/9). Foto : Halil. |
Dalam Kuker tersebut, Bupati Benny Laos didampingi staf khusus Hi. Jainal Karim, Kepala Dinas BPMD Alexander Wermasubun, Kepala Kesbangpol Lauhin Gorahe, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Revi Dara, Kepala Bagian Umum Iwan Karim, Kepala Bagian Protokoler Abdul Karim, Kepala Bagian Humas Arafik M Rahman, Sekretaris Dinas Kesehatan dr Tony Humbas dan beberapa pimpinan OPD lainnya.
Saat tiba di Desa Aru Burung rombongan bupati dijemput dengan beberapa tarian selamat datang. Pada acara peresmian Gereja Fidelfia Desa Aru Burung, Benny Laos menyampaikan banyak hal, diantaranya soal kerohanian, pembangunan, kesehatan dan pendidikan.
"Bahwa dengan berdirinya tempat ibadah ini, anda harus berubah mulai saat ini. Berubah untuk menuju sorganya Allah, karena untuk masuk sorga itu bukan mendirikan gereja tetapi rajin-rajinlah beribadah, stop berbohong yang pada akhirnya hanya menyusahkan diri kita sendiri dan bagi aparatur desa jangan lagi menyusahkan rakyat," papar Bupati Benny Laos.
"Semua fasilitas kami upayakan listrik, jalan, pendidikan dan kesehatan sudah cukup baik kan? Kami datang memastikan bahwa semua program sudah dinikmati atau sementara on progres," sambungnya.
"Sudah kurang lebih 100 tempat ibadah yang telah kami kerjakan saat ini sebagian telah selesai dan sebagian on proses. Kami akan berangkat 2 orang dari Desa Aru Burung ini tahun depan untuk wisata rohani ke Yerusalem nanti. Pesan saya rajin ibadah, dan baku sayang," ungkapnya.
Saat di Desa Leo Leo, Bupati fokus pada persiapan sentral calon ibu kota kecematan Pulau Rao.
"Mulai dari pembebasan kantor camat, kantor KUA, kantor Koramil, Polsek, Puskesmas. Kami terus lakukan yang terbaik agar Pulau Rao bisa sama dengan ibu kota Morotai (Daruba,-red)," katanya.
Bupati meresmikan Gereja. Foto: Halil |
Di Desa Syamina Mau, bupati menyampaikan beberapa hal diantaranya;
Pembebasan lahan desa untuk kawasan perumahan rakyat dan pembangunan rumah layak huni. Kemudian rumah yang di pantai tolong direlokasi ke lahan yang nanti dibebaskan.
"Untuk rumah ibadah tetap kami bangun baik lewat CSR atau bantuan langsung. Pesan saya jangan saling fitnah, rajin ibadah dan tolong baku sayang," janjinya.
Sementara, di Desa Posi-Posi, bupati meminta untuk semua masyarakat melaporkan seandainya ada aparatur pemerintah desa yang menyusahkan warga. "Jangan takut saya akan lindungi pelapor," tandasnya.
Bupati Bennya berpesan agar saling menyayangi. |
Setelah dari Desa Leo-Leo Bupati dan rombongan bergerak kembali menuju kota Daruba.(LIL)