PILKADA DKI JAKARTA 2017
Matahari mulai turun dari titik tertingginya. Gema adzan Ashar mulai berkumandang. Mentari pun tak begitu terik mengeluarkan sinarnya. Rabu sore (19/4), di sebuah rumah asri di bilangan Kertanegara Jakarta Selatan, terlihat suasana begitu ramai. Hiruk pikuk orang berlalu-lalang dan banyak mobil van siaran langsung dari televisi nasional dan asing di sana.
Pendiri dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajaran petinggi partai lain nampak bercengkrama di salah satu ruangan. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Imam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Waketum Gerindra Fadli Zon, Presiden Perindo Hary Tanoesoedibyo, dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Abu Rizal Bakrie.
Selain itu nampak pula Anies Baswedan dan Sandiaga Shalahudin Uno, pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Pun demikian hadir beberapa elit politik di partai pengusung pasangan Anies-Sandi.
Selepas Ashar, wartawan sudah bersiap dengan berbagai alat perekam untuk mengabadikan pesan kesan apa yang akan disampaikan di Rumah Kertanegara. Sejurus kemudian, Prabowo Subianto, menyampaikan pesan kesannya mengenai hasil sementara perhitungan cepat berbagai lembaga survei yang menyebutkan bahwa pasangan Anies - Sandi merajai pilkada DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Prabowo mengutarakan, "Baru saja kita melihat bahwa 90% quick account yang sudah masuk dan menunjukkan Jakarta memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur baru. Alhamdulillah, hitungannya 57 persen lawan 42 persen ada komanya sekian."
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada rakyat Jakarta, tokoh nasional, partai pendukung, tim pemenangan, dan juga kepada wartawan atas hasil yang digapai Anies-Sandi.
Kembalikan Keadilan Jakarta
Sementara itu dalam sambutannya Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa hasil yang digapainya ini tak lepas dari kepercayaan masyarakat Jakarta yang menginginkan perubahan. Anies mengucapkan terima kasih kepada rakyat Jakarta, terutama kepada tim pemenangannya yang bekerja keras selama berbulan-bulan untuk menyampaikan pesan program kerja Anies-Sandi kepada rakyat Jakarta.
Anies mengatakan, kepercayaan yang diembannya ini tak lepas dari anugerah Alloh Subhanahu Wata'ala, dan dia menandaskan akan mengupayakan agar keadilan bisa kembali di Jakarta. Sebagaimana sewaktu kampanye, keadilan bagi rakyat Jakarta terutama yang miskin serasa masih jauh panggang dari api sehingga harus dikembalikan keadilan bagi rakyat Jakarta.
Sandiaga S. Uno dengan perasaan haru bahagia juga mengungkapkan terima kasih kepada rakyat Jakarta yang mempercayakan kepada mereka. Sandi berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini turut membantu menyuarakan program kerjanya.
Baik Anies maupun Sandi berujar, seandainya nanti hasil perhitungan KPU menyatakan mereka ditetapkan sebagai DKI Jakarta 1 dan 2, mereka akan merangkul pasangan Ahok - Djarot untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik dan beradab.
HASIL SEMENTARA HITUNG CEPAT LEMBAGA SURVEI
Perbandingan hasil quick count tiga lembaga survei ini dihimpun secara bersamaan per pukul 18.30 WIB.
PolMark Indonesia:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,47 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,53 persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 99,75 persen.
LSI Denny JA:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 44,59 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 55,41 persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 99,71 persen.
SMRC:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,94 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,06 persen persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 100 persen.
