BANDAR LAMPUNG (ISL News) - Bertempat di Balai Pelatihan dan Kesehatan pada Selasa 13 Agustus 2024 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang bersama dengan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat, KSOP Kelas 1 Panjang, Dinas Tenaga kerja Provnsi Lampung serta Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung melakukan kegiatan Pendidikan dan pelatihan kompetensi Tenaga Kerja Bongkar Muat bagi anggota Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang guna meningkatkan keterampilan dan kompetensi para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Regional 2 Panjang, kegiatan ini dihadiri kepala KSOP Kelas 1 Panjang Jece Julita Piris, S.E., M.Si., General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Sifa Aini, S.Sos., M.M. dan kepala dinas Koperasi dan UMKM Drs. Samsurijal, M.M., serta bertindak selaku tuan rumah Ketua Koperasi TKBM Agus Sujatma Surnada, S.H,.
Dalam sambutan yang disampaikan General Manager Pelindo Regional 2 Panjang menyebutkan bahwa “tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah untuk merefresh kembali hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan operasional dan peningkatan kompetensi TKBM di Pelabuhan baik itu dari sisi keselamatan ataupun regulasi yang berlaku didalam kegiatan bongkar muat di area Pelabuhan. Untuk itu diminta kepada seluruh peserta agar mengikuti dengan serius dan baik program sertifikasi kompetensi selama 2 (dua) hari ini. “Seperti diketahui sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor. 60 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang dari dan ke kapal, telah diatur bahwa kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan harus dilaksanakan dengan menggunakan peralatan bongkar muat oleh Tenagakerja Bongkar Muat yang memenuhi standar laik operasi dan menjamin keselamatan pelayaran.” Sehingga terciptanya kompetensi dan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan standarisasi dalam melaksanakan kegiatan jasa kepelabuhanan serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi siapa saja yang melakukan kegiatan di Pelabuhan Regional 2 Panjang.
Senada yang disampaikan Kepala KSOP Kelas 1 Panjang Jece Julita Piris bahwa sesuai dengan PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, pembinaan dan pengawasan Koperasi TKBM pelabuhan yang mencakup 3 hal. Pertama, bimbingan sadar hukum ketenagakerjaan yang berkaitan dengan hubungan kerja dan perlindungan tenaga kerja serta lingkungan kerja. Kedua, bimbingan teknis terhadap upaya peningkatan produktivitas kerja, perbaikan pengupahan, dan jaminan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan perlindungan kerja. Ketiga, bimbingan penyelenggaraan latihan kerja untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja serta keterampilan bongkar muat barang guna meningkatkan produktivitas.
(Redaksi ISL News/Humas Pelindo Regional 2 Panjang).
