JAKARTA UTARA (ISL News) – Hari Selasa kemarin, 22 November 2022, Indonesia National Shipowner’s Association atau INSA Jaya kembali menggelar Pelatihan atau Bimbingan Teknis Sistem SSm Pengangkut, kepada para angggotanya yakni para petugas pelayaran maupun keagenan bertempat di Sun Lake Hotel, Jakarta Utara.
Hadir
acara Bimtek SSm Batch – 3 ini, antara lain Kepala OP Tanjung Priok Capt. Wisnu
Handoko, kepala kantor Kesyahbandaran Tanjung Priok Andi Hartono, perwakilan
KSOP Marunda Sugandi, dari bea cukai Julianto mewakili kepala KPU Bea Cukai
tipe A, perwakilan Pelindo Tanjung Priok Capt. Teddy, dan ketua ISAA Jakarta
Capt. Rusdi.
Dan pada
Bimtek kali ini, dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan OP)
Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko didampingi Penasehat dan ketua INSA Jaya, H.
Yahya Zubeir dan capt. Alimuddin.
Dalam
kata sambutannya Wisnu Handoko mengatakan betapa pentingnya sistem digitalisasi
di pelabuhan yang salah satunya adalah SSm Pengangkut. “Karena itu kami sebagai
Otpritas Pelabuhan Tanjung Priok mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini,”
ujarnya.
Dikatakan,
SSm adalah Single submission Ini merupakan amanah dari Inpres No. 5 tahun 2020
tentang Ekosistem Logistik Nasional.
“SSm
Pengakut merupakan salah satu aplikasi untuk memudahkan sekaligus efisiensi
layanan, yang merupakan bagian dari Indonesia National Singke Window atau INSW,
dimana sebelumnya sebagai rekomendasi Stranas PK. Karena Pelabuhan Priok
sebagai simpul mata rantai perdagangan international harus bisa mensukseskan
pelaksanaan SSm Pengangkut ini. Seperti diketahui SSm Pengangkut ini dimulai di
Batam dan Semarang. Namun ternyata SSm Pengangkut ini beda dengan di Pelabuhan
Tanjung Priok,” jelas Capt Wisnu.
Dengan
berjalannya SSm Pengangkut untuk internasional ini, sehingga nantinya sudah
bisa Single billing, dan pengawasannya lebih mudah. “Untuk diketahui cara
menginput SSm Pengangkut ini, yakni setelah memasukan password/username, lalu
login. Setelah sistem terbuka baru bisa berinteraksi sesuai
kebutuhan/kepentingannya. Kemudian baru input data yang berhubungan dengan
inaportnet (kedatangan kapal, nama kapal, dan lain-lain), bidang karantina
kesehatan, keimigrasian apabila kapal status ocean going. Lalu kemudian
berinteraksi kepada aplikasi tradenate (manifes impor ekspor, dan turunannya
misalnya PEB dan PIB),” LKata Capt. Wisnu.
Disamping
itu ada kepentingan dan tangung jawab yang harus diselesaikan yakni PNBP oleh
pelayaran kepada Kementerian dan Lembaga terkait.
Hal
senada dikemukakan Kepala Syahbandar Priok Andi Hartono. “Ini menjadi mandatori
pada 1 September 2022. Dan meskipun mandatori ini baru untuk kapal-kapal
internasional, namun tak ada salahnya juga pelayaran domestik mengetahuinya,
karena nantinya untuk pelayaran domestik pun akan diterapkan SSm Pengakut ini,”ujarnya.
Dikatakan
Andi, layanan di Pelabuhan Priok sebagai barometer pelabuhan di Indonesia harus
benar-benar menjadi lebih baik, lebih efisien, lebih efektif dan transparan,
dari pelaksanaan SSm Pengakut ini,” katanya.
Percepatan
Layanan
Sebelumnya
Capt. Alimudin, Ketua INSA Jaya menyampaikan bahwa Pemanfaatan aplikasi SSm
Pengangkut untuk saat ini baru diterapkan bagi pelayaran internasional, namun
kedepan pelayaran domestik pun pasti diberlakukan.
“Harusnya
perusahaan pelayaran ikut untuk mengetahui bagaimana cara mengoperasikan untuk
pengisian dalam aplikasi SSm Pengangkut ini, karena sistem manual sudah tak
digunakan lagi,” ujar Alimudin.
Alimudin
juga mengatakan bahwa pelatih yang pertama dilakukan pada Oktober lalu hanya
diikuti oleh 7 perusahaan. Lalu yang kedua diikuti oleh 172 orang dari
perusahaan pelayaran. “Kali ini ada 63 perusahaan dan 118 orang peserta,”
jelasnya.
Capt.
Teddy (mewakili GM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Hadi Safitri) menyampaikan
bahwa ini merupakan suatu terobosan untuk percepatan layanan dari kantor-kantor
pemerintah (OP, Syahbandar, Karantina, Bea Cukai).
“Kami
pun turut menghaturkan terimakasih kepada Bea Cukai dan Kemenhub yang telah
membangun aplikasi SSm Pengangkut ini. Dan kami berharap pada saat
implementasinya tak banyak masalah yang muncul,” tambah Teddy.
(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmal.com).