Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

INSA Jaya Kerjasama dengan Lembaga INSW, Sosialisasi SSm Pengangkut Batch - 3

23/11/22, 16:13 WIB Last Updated 2022-11-23T09:49:04Z

 



JAKARTA UTARA (ISL News)
– Hari Selasa kemarin, 22 November 2022, Indonesia National Shipowner’s Association atau INSA Jaya kembali menggelar Pelatihan atau Bimbingan Teknis Sistem SSm Pengangkut, kepada para angggotanya yakni para petugas pelayaran maupun keagenan bertempat di Sun Lake Hotel, Jakarta Utara.


Hadir acara Bimtek SSm Batch – 3 ini, antara lain Kepala OP Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko, kepala kantor Kesyahbandaran Tanjung Priok Andi Hartono, perwakilan KSOP Marunda Sugandi, dari bea cukai Julianto mewakili kepala KPU Bea Cukai tipe A, perwakilan Pelindo Tanjung Priok Capt. Teddy, dan ketua ISAA Jakarta Capt. Rusdi.


Dan pada Bimtek kali ini, dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan OP) Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko didampingi Penasehat dan ketua INSA Jaya, H. Yahya Zubeir dan capt. Alimuddin.


Dalam kata sambutannya Wisnu Handoko mengatakan betapa pentingnya sistem digitalisasi di pelabuhan yang salah satunya adalah SSm Pengangkut. “Karena itu kami sebagai Otpritas Pelabuhan Tanjung Priok mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini,” ujarnya.


Dikatakan, SSm adalah Single submission Ini merupakan amanah dari Inpres No. 5 tahun 2020 tentang Ekosistem Logistik Nasional.


“SSm Pengakut merupakan salah satu aplikasi untuk memudahkan sekaligus efisiensi layanan, yang merupakan bagian dari Indonesia National Singke Window atau INSW, dimana sebelumnya sebagai rekomendasi Stranas PK. Karena Pelabuhan Priok sebagai simpul mata rantai perdagangan international harus bisa mensukseskan pelaksanaan SSm Pengangkut ini. Seperti diketahui SSm Pengangkut ini dimulai di Batam dan Semarang. Namun ternyata SSm Pengangkut ini beda dengan di Pelabuhan Tanjung Priok,” jelas Capt Wisnu.


Dengan berjalannya SSm Pengangkut untuk internasional ini, sehingga nantinya sudah bisa Single billing, dan pengawasannya lebih mudah. “Untuk diketahui cara menginput SSm Pengangkut ini, yakni setelah memasukan password/username, lalu login. Setelah sistem terbuka baru bisa berinteraksi sesuai kebutuhan/kepentingannya. Kemudian baru input data yang berhubungan dengan inaportnet (kedatangan kapal, nama kapal, dan lain-lain), bidang karantina kesehatan, keimigrasian apabila kapal status ocean going. Lalu kemudian berinteraksi kepada aplikasi tradenate (manifes impor ekspor, dan turunannya misalnya PEB dan PIB),” LKata Capt. Wisnu.


Disamping itu ada kepentingan dan tangung jawab yang harus diselesaikan yakni PNBP oleh pelayaran kepada Kementerian dan Lembaga terkait.


Hal senada dikemukakan Kepala Syahbandar Priok Andi Hartono. “Ini menjadi mandatori pada 1 September 2022. Dan meskipun mandatori ini baru untuk kapal-kapal internasional, namun tak ada salahnya juga pelayaran domestik mengetahuinya, karena nantinya untuk pelayaran domestik pun akan diterapkan SSm Pengakut ini,”ujarnya.


Dikatakan Andi, layanan di Pelabuhan Priok sebagai barometer pelabuhan di Indonesia harus benar-benar menjadi lebih baik, lebih efisien, lebih efektif dan transparan, dari pelaksanaan SSm Pengakut ini,” katanya.

 

Percepatan Layanan

Sebelumnya Capt. Alimudin, Ketua INSA Jaya menyampaikan bahwa Pemanfaatan aplikasi SSm Pengangkut untuk saat ini baru diterapkan bagi pelayaran internasional, namun kedepan pelayaran domestik pun pasti diberlakukan.


“Harusnya perusahaan pelayaran ikut untuk mengetahui bagaimana cara mengoperasikan untuk pengisian dalam aplikasi SSm Pengangkut ini, karena sistem manual sudah tak digunakan lagi,” ujar Alimudin.


Alimudin juga mengatakan bahwa pelatih yang pertama dilakukan pada Oktober lalu hanya diikuti oleh 7 perusahaan. Lalu yang kedua diikuti oleh 172 orang dari perusahaan pelayaran. “Kali ini ada 63 perusahaan dan 118 orang peserta,” jelasnya.


Capt. Teddy (mewakili GM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Hadi Safitri) menyampaikan bahwa ini merupakan suatu terobosan untuk percepatan layanan dari kantor-kantor pemerintah (OP, Syahbandar, Karantina, Bea Cukai).


“Kami pun turut menghaturkan terimakasih kepada Bea Cukai dan Kemenhub yang telah membangun aplikasi SSm Pengangkut ini. Dan kami berharap pada saat implementasinya tak banyak masalah yang muncul,” tambah Teddy.


(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmal.com).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • INSA Jaya Kerjasama dengan Lembaga INSW, Sosialisasi SSm Pengangkut Batch - 3

Terkini

Topik Populer